Peralatan service

Berikut ini adalah daftar peralatan yang biasanya dibutuhkan untuk reparasi elektronik:


1. AVO Meter: Alat ini berfungsi untuk mengukur Ampere (arus), Volt (tegangan), dan Ohm (tahanan).

2. Solder, Pasta Solder, dan Timah: Digunakan untuk menyambungkan komponen elektronik.

3. Dudukan dan Atraktor: Biasanya digunakan untuk menahan komponen saat disolder.

4. Obeng: Untuk membuka dan memasang ulang komponen.

5. Tang: Untuk memegang atau memotong komponen elektronik.

6. Multimeter (Analog/Digital): Alat ini digunakan untuk mengukur berbagai parameter listrik seperti tegangan, arus, dan resistansi.

7. Power Supply: Digunakan untuk memberikan daya ke perangkat yang sedang diperbaiki.

8. Rak Komponen: Untuk menyimpan komponen elektronik.

9. Isolasi: Untuk melindungi koneksi listrik.

10. Pisau atau Cutter: Untuk memotong kabel atau komponen elektronik.

11. Kunci Pas 8, 10, 12, 14: Berguna untuk membuka dan memasang komponen yang memiliki baut.

12. Obeng Min Pahat: Digunakan untuk membuka komponen yang memiliki baut kecil atau sulit dijangkau.

13. Safety Tools: Seperti sarung tangan, kacamata pelindung, dll untuk melindungi diri saat melakukan reparasi.

Ingat, selalu utamakan keselamatan saat melakukan reparasi elektronik. Pastikan juga bahwa Anda memiliki pengetahuan yang cukup sebelum melakukan reparasi sendiri.


Source: Cara Ilmu, Alief Rakhman, Kelistrikanku


Berikut adalah daftar peralatan yang biasanya dibutuhkan untuk reparasi ponsel:


1. Obeng: Ada berbagai jenis obeng yang dibutuhkan dalam perbaikan ponsel, termasuk obeng plus (+), obeng minus (-), obeng bintang (*), dan obeng khusus seperti obeng Y untuk iPhone. Ukurannya biasanya lebih kecil dibandingkan obeng biasa.

2. Plastic Triangle Picks: Alat ini digunakan untuk mencongkel casing ponsel.

3. Mini Suction Cup: Berguna untuk membuka layar LCD iPhone.

4. Metal Opener: Alat ini digunakan untuk membuka casing ponsel.

5. Flexible Scraper: Alat ini dapat digunakan untuk mengangkat komponen yang menempel erat pada ponsel.

6. Pinset: Berguna untuk memegang dan memasang komponen kecil.

7. Solder dan Timah: Digunakan untuk menyambungkan komponen ponsel.

8. Heat Gun: Berguna untuk melelehkan lem atau adhesif.

9. Multimeter: Alat ini digunakan untuk mengukur berbagai parameter listrik seperti tegangan, arus, dan resistansi.

10. Alat Pembersih: Seperti kuas, alkohol, dan kapas untuk membersihkan komponen.

11. Matras Anti Statik: Untuk melindungi komponen ponsel dari kerusakan akibat listrik statis.

Ingat, selalu utamakan keselamatan saat melakukan reparasi ponsel. Pastikan juga bahwa Anda memiliki pengetahuan yang cukup sebelum melakukan reparasi sendiri.


Source: Eldya, Seosatu, Fulusnesia


Berikut adalah daftar peralatan yang biasanya dibutuhkan untuk reparasi kulkas:


1. Obeng: Untuk membuka dan memasang ulang komponen.

2. Tang: Untuk memegang atau memotong kabel.

3. Multimeter: Alat ini digunakan untuk mengukur berbagai parameter listrik seperti tegangan, arus, dan resistansi.

4. Alat Pengisi Freon: Digunakan untuk mengisi ulang freon pada kulkas.

5. Alat Pemotong dan Penekuk Pipa: Berguna saat melakukan perbaikan pada sistem pipa kulkas.

6. Solder dan Timah: Digunakan untuk menyambungkan komponen kulkas.

7. Alat Pembersih: Seperti kuas, alkohol, dan kapas untuk membersihkan komponen.

8. Vacuum Pump: Digunakan untuk mengeluarkan udara dan uap air dari dalam sistem sebelum pengisian freon.

9. Manifold Gauge: Alat ini digunakan untuk mengukur tekanan freon dalam sistem.

10. Kunci Pas: Untuk membuka dan memasang komponen yang memiliki baut.


Ingat, selalu utamakan keselamatan saat melakukan reparasi kulkas. Pastikan juga bahwa Anda memiliki pengetahuan yang cukup sebelum melakukan reparasi sendiri.


Source: Tokopedia, Blibli, Shopee


Berikut adalah daftar peralatan yang biasanya dibutuhkan untuk reparasi AC:


1. Thermometer: Untuk mengukur suhu AC.

2. Peralatan Cuci AC: Termasuk jet pump atau mesin steam bertekanan tinggi yang digunakan untuk mencuci unit AC indoor dan outdoor.

3. Magnet Set dan Dental Mirror: Untuk membantu melihat dan mengambil benda-benda kecil di dalam unit AC.

4. Gauge Manifold: Alat ini digunakan untuk mengukur tekanan freon dalam sistem.

5. Pompa Vakum: Digunakan untuk mengeluarkan udara dan uap air dari dalam sistem sebelum pengisian freon.

6. Tang Amperemeter: Untuk mengukur arus listrik.

7. Las: Untuk menyambungkan pipa.

8. Leak detector: Untuk mendeteksi kebocoran freon.

9. Pemotong Pipa: Untuk memotong pipa AC.

10. Refrigerant / Freon: Digunakan untuk pengisian ulang freon.

11. Flaring tool: Alat ini digunakan untuk membentuk ujung pipa agar dapat disambungkan dengan pipa lain.

12. Bending tool: Untuk membentuk pipa sesuai kebutuhan.

13. Pinch Off Plier: Untuk menutup pipa sementara.

14. Mesin 3R: Untuk recovery, recycle, dan recharge freon.


Ingat, selalu utamakan keselamatan saat melakukan reparasi AC. Pastikan juga bahwa Anda memiliki pengetahuan yang cukup sebelum melakukan reparasi sendiri.


Source: Service AC Jogja, Alpamandiri Teknik, Klinik Tekno, Abang Benerin, Javasiana

Posting Komentar